INSTALASI
PENERANGAN
LISTRIK
|
JUDUL
|
|
JOB KE
|
:
|
NAMA
|
SEMESTER
|
:
|
KELAS
|
A. Topik : Pengukuran
Intensitas Cahaya
B. Standar
Kompetensi
Mengukur tingkat intensitas
cahaya
C. Kompetensi
Dasar
1. Menggunakan alat ukur
pencahayaan ( lux meter ).
2. Mengetahui pengaruh warna
dinding terhadap besarnya intensitas cahaya
3. Mengetahui besarnya intensitas
cahaya pada tiap jenis lampu dan merk
D. Aspek
penilaian
1. Proses kerja (20%)
2. Kualitas produk pekerjaan
(40%)
3. Sikap kerja (20%)
4. Pengembangan (20%)
E. Teori Dasar
Cahaya merupakan suatu gejala
fisis dari sumber cahaya yang memancarkan energy.
Sebagian dari energy ini diubah
menjadi cahaya tampak. Perambatan cahaya di
ruang cahaya dilakukan oleh
gelombang elektromagnetik.
Besarnya panjang gelombang cahaya
(λ), merupakan perbandingan dari cepat
rambat cahaya (v) dengan
frekuensi (f).
λ=v/f Dimana:
λ : Panjang Gelombang Cahaya
v : cepat rambat gelombang
f : frekuensi
Pengertian umum dan satuan dalam
instalasi Penerangan
a. Luminous Flux ( F ) adalah
jumlah cahaya yang dipancarkan setiap detik
oleh suatu sumber cahaya dengan
satuan ”LUMEN”
b. Luminous Intensity ( I )
adalah Luminous Flux yang dipancarkan per sudut
steradian, dengan satuan
”CANDELA”
c. Illumination ( E ) adalah
Luminous Flux dari satu lumen mengenai luasan
satu meter2 pada jarak 1
meter dari sumber cahaya tersebut, dengan satuan
”LUX”
d. Luminance ( L ) adalah
Luminous Intensity dibagi luas terang dari sumber
cahaya pada arah tersebut, dengan
satuan ”CANDELA/METER2”
1. Intensitas
cahaya
Kawat tahanan yang dialiri arus
listrik akan berpijar dan memancarkan
cahaya. Sumber cahaya demikian
dinamakan pemancar cahaya, misalnya lampu
pijar. Lampu pijar memancarkan
seluruh cahayanya, tapi energy radiasinya tidak
merata. Jumlah energy radiasi
yang dipancarkan sebagai cahaya ke suatu sudut
tertentu dinamakan intensitas
cahaya (I) dan satuannya dinyatakan dengan
candela (cd).
2. Fluks Cahaya
Sumber cahaya tang dipancarkan
yang ditempatkan dalam bola
memancarkan 1 cd ke setiap
sudutnya. Sumber cahaya yang memancarkan
cahaya secara merata disebuta
dengan sumber cahaya seragam.
Jika intensitas cahaya 1 cd
melalui sudut 1 sr akan mengalir fluks
cahaya lumen/m, sehingga dapat didefinisikan:
Intensitas
cahaya ialah fluks cahaya persatuan sudut ruang yang dipancarkan
ke suatu arah
tertentu.
Fluks cahaya yang dipancarkan
oleh sumber cahaya ialah seluruh jumlah cahaya
yang dipancarkan dalam satu
detik. Satuan untuk fluks cahaya adalah lumen.
3. Intensitas
penerangan
Intensitas penerangan atau
iluminasi di suatu bidang ialah fluks cahaya
yang jatuh dari 1 m2 dari bidang itu.
Sartuan intensitas penerangan adalah lux
(lx) dan lambangnya dalah E. Jadi
1 lux = 1 lumen per m2.
Apabila suatu bidang dengan luas
(A) m2,diterangi dengan
Ó¨ lumen,
maka:
Erata-rata = lux
4. Luminasi
Luminasi adalah ukuran terang
suatu benda. Luminasi (L) ialah intensitas
cahaya yang memantul tiap satuan
luas permukaan bidangnya (As). satuannya
dinyatakan dengan cd/cm2.
Faktor yang
Diperhatikan dalam Instalasi Penerangan
Faktor- faktor yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan
a. Reflection
Factor
Reflection
Factor dari
plafon dan dinding akan ditntukan oleh banyaknya
Luminous Flux yang mengenai
bidang tersebut. Dimana sebagian diserap dan
sebagian lagi dipantulakan ke
bidang kerja.
b. Coefisien of Utilization (
factor daya guna ) :
Perbandingan antara Luminous
Flux Effective yang diterima oleh suatu bidang
kerja dengan otal Luminous
Flux yang dipancarkan oleh sumber cahaya.
c. Susunan Fitting :
Macam dan susunan fitting yang
dipakai harus menghasilkan intensitas cahaya
yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
d.Maintenance Factor :
Perbandingan rata-rata dari
illumination pad working area setelah beberapa
waktu tertentu dengan
illumination pada keadaan barunya.
e. Working Plane :
Umumnya dipakai pada bidang
horizontal antara 0,8 s/d 1 meter dari
permukaan lantai, bidang pada
ketinggian ini diperkirakan sebagai daerah
dimana kegiatan kerja dilakukan.
F. Alat dan
Bahan
1. Lembar Triplek
2.Beberapa jenis Lampu yang
berbeda
3.Lux Meter
G. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
praktik.
2. Selalu perhatikan keselamatan
kerja.
3. Bentuklah triplek-triplek
menjadi kotak dan posisikan warna terang di dalam
4. Letakkan triplek yang
berlubang disebelah atas
5. Masukkan lampu yang akan
diukur intensitas cahayanya ke dalam kotak tersebut
6. Letakkan lux meter pada lubang
yang berada pada triplek sebelah atas
7. Pasang ampere meter antara
lampu yang akan diukur dengan sumber tegangan
(secara seri)
8. Hubungkan dengan sumber
listrik dan amati penunjukkan pada lux meter dan
ampere meter
9. Ulangi langkah 3-8 dengan
mengganti lampu yang berbeda-beda dan catat
hasilya pada tabel pengamatan
10. Ulangi langkah 3-9 dengan
mengganti warna dinding triplek berwarna gelap dan
catat hasilya pada tabel
pengamatan
11. Setelah selesai, lepas
rangkaian saudara dan kembalikan alat dan bahan pada
tempatnya.
G.Tabel
Pengamatan
H.Tugas
v Analisislah
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat intensitas cahaya
v Buatlah laporan
praktek dari job ini dengan draft laporan sebagai berikut ;
1. Judul laporan ( bisa dibuat
dengan KOP )
2. Tujuan praktek
3. Alat dan bahan
4. Data pengamatan
5. Kesimpulan
INSTALASI
PENERANGAN
LISTRIK
|
JUDUL :
|
||
JOB KE
|
|
Nama
|
|
SEMESTER
|
|
Kelas/No
|
|
A. Topik :
Pengukuran Intensitas Cahaya
B. Standar
Kompetensi
Mengukur tingkat
pencahayaan ruangan (indoor dan outdoor).
C. Kompetensi
Dasar
1. Menggunakan
alat ukur pencahayaan ( lux meter ).
2. Mengetahui
hal-hal yang berhubungan kuat cahaya penerangan
D. Aspek
penilaian
1. Proses kerja
(20%)
2. Kualitas
produk pekerjaan (40%)
3. Sikap kerja
(20%)
4. Pengembangan
(20%)
E.Alat dan Bahan
1. Lampu jenis SON ( Sodium Tekanan tinggi)
2.Lampu jenis Merkuri
3.Lampu jenis LED Spot Light
4. Alat Lux Meter
F Langkah Kerja
1. Siapkan alat
dan bahan praktik.
2. Selalu
perhatikan keselamatan kerja.
3. Obyek atau
lokasi pengukuran yaitu :
a.
Penerangan Jalan dengan lampu SON
b.
Penerangan Jalan dengan lampu HPL (merkuri)
c.
Penerangan Jalan dengan lampu led spot light
4. Letakkan lux
meter dibawah lampu yang diukur
5. Amati
penunjukan pada lux meter
6. Bandingkan
intensitas cahaya dengan tinggi bidang kerja yang berbeda dan
warna lampu yang
berbeda
G. Tugas
v
Ukurlah
tingkat pencahayaan di dalam dan luar ruangan
v
Analisislah
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat intensitas cahaya
v
Bagaimana
perbedaan pengukuran jika dilakukan pada siang hari dan malam hari
(jelaskan sesuai
dengan praktek yang telah anda lakkan)
v
Buatlah
laporan praktek dari job ini dengan draft laporan sebagai berikut ;
1. Judul laporan
( bisa dibuat dengan KOP )
2. Tujuan
praktek
3. Alat dan
bahan
4. Data
pengamatan
5. Kesimpulan
0 Profil penulis:
Posting Komentar