Senin, 05 Desember 2016

Job Sheet Pengkuran pada Cahaya



INSTALASI PENERANGAN
LISTRIK
JUDUL
JOB KE
:
NAMA
SEMESTER
:
KELAS







A. Topik : Pengukuran Intensitas Cahaya

B. Standar Kompetensi
Mengukur tingkat intensitas cahaya

C. Kompetensi Dasar
1. Menggunakan alat ukur pencahayaan ( lux meter ).
2. Mengetahui pengaruh warna dinding terhadap besarnya intensitas cahaya
3. Mengetahui besarnya intensitas cahaya pada tiap jenis lampu dan merk

D. Aspek penilaian
1. Proses kerja (20%)
2. Kualitas produk pekerjaan (40%)
3. Sikap kerja (20%)
4. Pengembangan (20%)

E. Teori Dasar
Cahaya merupakan suatu gejala fisis dari sumber cahaya yang memancarkan energy.
Sebagian dari energy ini diubah menjadi cahaya tampak. Perambatan cahaya di
ruang cahaya dilakukan oleh gelombang elektromagnetik.
Besarnya panjang gelombang cahaya (λ), merupakan perbandingan dari cepat
rambat cahaya (v) dengan frekuensi (f).
λ=v/f Dimana:
λ : Panjang Gelombang Cahaya
v : cepat rambat gelombang
f : frekuensi
Pengertian umum dan satuan dalam instalasi Penerangan
a. Luminous Flux ( F ) adalah jumlah cahaya yang dipancarkan setiap detik
oleh suatu sumber cahaya dengan satuan ”LUMEN”
b. Luminous Intensity ( I ) adalah Luminous Flux yang dipancarkan per sudut
steradian, dengan satuan ”CANDELA”
c. Illumination ( E ) adalah Luminous Flux dari satu lumen mengenai luasan
satu meter2 pada jarak 1 meter dari sumber cahaya tersebut, dengan satuan
”LUX”
d. Luminance ( L ) adalah Luminous Intensity dibagi luas terang dari sumber
cahaya pada arah tersebut, dengan satuan ”CANDELA/METER2”

1. Intensitas cahaya
Kawat tahanan yang dialiri arus listrik akan berpijar dan memancarkan
cahaya. Sumber cahaya demikian dinamakan pemancar cahaya, misalnya lampu
pijar. Lampu pijar memancarkan seluruh cahayanya, tapi energy radiasinya tidak
merata. Jumlah energy radiasi yang dipancarkan sebagai cahaya ke suatu sudut
tertentu dinamakan intensitas cahaya (I) dan satuannya dinyatakan dengan
candela (cd).

2. Fluks Cahaya
Sumber cahaya tang dipancarkan yang ditempatkan dalam bola
memancarkan 1 cd ke setiap sudutnya. Sumber cahaya yang memancarkan
cahaya secara merata disebuta dengan sumber cahaya seragam.
Jika intensitas cahaya 1 cd melalui sudut 1 sr akan mengalir fluks
cahaya lumen/m, sehingga dapat didefinisikan:
Intensitas cahaya ialah fluks cahaya persatuan sudut ruang yang dipancarkan
ke suatu arah tertentu.
Fluks cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya ialah seluruh jumlah cahaya
yang dipancarkan dalam satu detik. Satuan untuk fluks cahaya adalah lumen.

3. Intensitas penerangan
Intensitas penerangan atau iluminasi di suatu bidang ialah fluks cahaya
yang jatuh dari 1 m2 dari bidang itu. Sartuan intensitas penerangan adalah lux
(lx) dan lambangnya dalah E. Jadi 1 lux = 1 lumen per m2.
Apabila suatu bidang dengan luas (A) m2,diterangi dengan Ó¨ lumen,
maka:
Erata-rata =  lux

4. Luminasi
Luminasi adalah ukuran terang suatu benda. Luminasi (L) ialah intensitas
cahaya yang memantul tiap satuan luas permukaan bidangnya (As). satuannya
dinyatakan dengan cd/cm2.

Faktor yang Diperhatikan dalam Instalasi Penerangan
Faktor- faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
a. Reflection Factor
Reflection Factor dari plafon dan dinding akan ditntukan oleh banyaknya
Luminous Flux yang mengenai bidang tersebut. Dimana sebagian diserap dan
sebagian lagi dipantulakan ke bidang kerja.
b. Coefisien of Utilization ( factor daya guna ) :
Perbandingan antara Luminous Flux Effective yang diterima oleh suatu bidang
kerja dengan otal Luminous Flux yang dipancarkan oleh sumber cahaya.
c. Susunan Fitting :
Macam dan susunan fitting yang dipakai harus menghasilkan intensitas cahaya
yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
d.Maintenance Factor :
Perbandingan rata-rata dari illumination pad working area setelah beberapa
waktu tertentu dengan illumination pada keadaan barunya.
e. Working Plane :
Umumnya dipakai pada bidang horizontal antara 0,8 s/d 1 meter dari
permukaan lantai, bidang pada ketinggian ini diperkirakan sebagai daerah
dimana kegiatan kerja dilakukan.


F. Alat dan Bahan
1. Lembar Triplek
2.Beberapa jenis Lampu yang berbeda
3.Lux Meter

G. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan praktik.
2. Selalu perhatikan keselamatan kerja.
3. Bentuklah triplek-triplek menjadi kotak dan posisikan warna terang di dalam
4. Letakkan triplek yang berlubang disebelah atas
5. Masukkan lampu yang akan diukur intensitas cahayanya ke dalam kotak tersebut
6. Letakkan lux meter pada lubang yang berada pada triplek sebelah atas
7. Pasang ampere meter antara lampu yang akan diukur dengan sumber tegangan
(secara seri)
8. Hubungkan dengan sumber listrik dan amati penunjukkan pada lux meter dan
ampere meter
9. Ulangi langkah 3-8 dengan mengganti lampu yang berbeda-beda dan catat
hasilya pada tabel pengamatan
10. Ulangi langkah 3-9 dengan mengganti warna dinding triplek berwarna gelap dan
catat hasilya pada tabel pengamatan
11. Setelah selesai, lepas rangkaian saudara dan kembalikan alat dan bahan pada
tempatnya.
G.Tabel Pengamatan

H.Tugas
v Analisislah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat intensitas cahaya
v Buatlah laporan praktek dari job ini dengan draft laporan sebagai berikut ;
1. Judul laporan ( bisa dibuat dengan KOP )
2. Tujuan praktek
3. Alat dan bahan
4. Data pengamatan
5. Kesimpulan









INSTALASI PENERANGAN
LISTRIK
JUDUL :
JOB KE

Nama

SEMESTER

Kelas/No






A. Topik : Pengukuran Intensitas Cahaya

B. Standar Kompetensi
Mengukur tingkat pencahayaan ruangan (indoor dan outdoor).

C. Kompetensi Dasar
1. Menggunakan alat ukur pencahayaan ( lux meter ).
2. Mengetahui hal-hal yang berhubungan kuat cahaya penerangan

D. Aspek penilaian
1. Proses kerja (20%)
2. Kualitas produk pekerjaan (40%)
3. Sikap kerja (20%)
4. Pengembangan (20%)

E.Alat dan Bahan
1. Lampu jenis SON ( Sodium Tekanan tinggi)
2.Lampu jenis Merkuri
3.Lampu jenis LED Spot Light
4. Alat Lux Meter
F Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan praktik.
2. Selalu perhatikan keselamatan kerja.
3. Obyek atau lokasi pengukuran yaitu :
a. Penerangan Jalan dengan lampu SON
b. Penerangan Jalan dengan lampu HPL (merkuri)
c. Penerangan Jalan dengan lampu led spot light
4. Letakkan lux meter dibawah lampu yang diukur
5. Amati penunjukan pada lux meter
6. Bandingkan intensitas cahaya dengan tinggi bidang kerja yang berbeda dan
warna lampu yang berbeda

G. Tugas
v Ukurlah tingkat pencahayaan di dalam dan luar ruangan
v Analisislah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat intensitas cahaya
v Bagaimana perbedaan pengukuran jika dilakukan pada siang hari dan malam hari
(jelaskan sesuai dengan praktek yang telah anda lakkan)
v Buatlah laporan praktek dari job ini dengan draft laporan sebagai berikut ;
1. Judul laporan ( bisa dibuat dengan KOP )
2. Tujuan praktek
3. Alat dan bahan
4. Data pengamatan

5. Kesimpulan

0 Profil penulis:

Posting Komentar